Minggu, 04 Januari 2009

TERAPI JITU UNTUK SAKIT REMATIK


TERAPI AN-NUR MERUPAKAN AL-TERNATIF TERBAIK BAGI ANDA YANG MENDERITA PENYAKIT REMATIK. MENYEMBUHKAN REMATIK TANPA MENIMBULKAN EFEK SAMPING ATAU MENYEMBUHKAN REMATIK TANPA MENIMBULKAN SAKIT-SAKIT LAINNYA.

HARGA ECERAN : Rp.75.000,- / btl

Harga Grosir / Agen : Rp.40.000,- (Min Pembelian 30 btl)

DICARI AGEN DAN DISTRIBUTOR SELURUH INDONESIA.

UNTUK PEMESANAN DAN KONSULTASI

HUBUNGI DISTRIBUTOR TUNGGAL

http://terapiannur.blogspot.com

HP : 085227044550 / 021-91913103

email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id

Datang langsung ke :

Jl. Limau 1 No: 24 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

OBAT REMATIK

Banyak orang yang selalu menyamakan penyakit dengan gejalanya, salah satunya adalah rematik yang sering disebut pegal linu.

Sedangkan rematik sendiri bisa merupakan suatu gejala yang mengikuti penyakit Osteoartritis dan Rhematoid Artritis, dimana penderita salah satu yang dirasa pegal dan linu sehingga ada istilah obat pegal linu.


Obat rematik sendiri di kalangan awam sering disebut obat encok yang biasanya juga merupakan obat analgesik (pereda sakit) dan antiinflamatori (penghilang bengkak).

Rhematoid Artritis

Rhematoid Artritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) secara simetris mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi.


Artritis rematoid juga bisa menyebabkan sejumlah gejala di seluruh tubuh.

Penyakit ini terjadi pada sekitar 1% dari jumlah penduduk, dan wanita 2-3 kali lebih sering dibandingkan pria.

Biasanya pertama kali muncul pada usia 25-50 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapapun.

Untuk pengobatan selain obat yang mempunyai efek antiinflamasi, antipiretik dan analgesik, juga dipakai obat kortiko steroid dan obat imunosupresan.

Osteoartritis

Osteoartritis (Artritis Degeneratif, Penyakit Sendi Degeneratif) adalah suatu penyakit sendi menahun yang ditandai dengan adanya kemunduran pada tulang rawan (kartilago) sendi dan tulang di dekatnya, yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan.

Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun.

Bisa terjadi pada pria dan wanita, tetapi pria bisa terkena pada usia yang lebih muda.

Pemilihan obat rematik

Dalam mengkonsumsi obat rematik satu hal yang perlu diperhatikan kondisi perut harus sudah diisi karena biasanya obat rematik merupakan golongan asam yang bisa mengiritasi lambung. Sehingga obat rematik sekarang ini pada umumnya merupakan senyawa garam untuk mengurangi sifat asamnya.

Karena kondisi atau gejala dari rematik itu banyak macamnya dalam hal bentuk dan intensitas gejalanya sehingga anda perlu memilih obat rematik yang cocok dengan kondisi anda.

Adapun gejala yang sering dialami oleh penderita rematik adalah :


  1. Inflamasi atau bengkak pada sendi, bila kondisi ini lebih dominan dari gejala lainnya maka bijaksana memilih obat rematik yang mempunyai efek mengurangi pembengkakan lebih dominan. Seperti derivat dari asam enolat; piroksikam, tenoksikam. Tetapi biasanya obat ini kuat mengiritasi lambung.

  2. Rasa nyeri, obat rematik dalam hal ini berperan sebagai analgesik. Obat rematik yang mirip dengan aspirin hanya efektif terhadap nyeri dengan intensitas rendah dan nyeri yang berkaitan dengan inflamasi.

  3. Demam, obat rematik dalam hal ini berperan sebagai antipiretik, dimana biasanya akan menurunkan suhu badan di waktu demam saja. Walaupun demikian obat rematik tidak dibenarkan hanya untuk penghilang demam saja karena sifat toksiknya.

Pada umumnya obat rematik yang ada memiliki efek kombinasi yaitu antiinflamasi, analgesik dan antipiretik secara lengkap atau tidak dengan kekuatan yang berbeda-beda pada efeknya.

Selain untuk mengurangi gejala-gejala di atas banyak juga dewasa ini obat rematik yang juga mengedepankan efek samping mengiritasi lambung yang rendah.

Untuk obat rematik dari bahan alami biasanya digunakan untuk pencegahan atau menghambat penyakit rematik lebih parah.

Bentuk sediaan obat rematik pun beraneka ragam, yang dapat terbagi dalam 3 kelompok :

  1. Obat rematik sediaan oral, seperti; tablet, kapsul, sirup bahkan sekarang sudah ada yang lepas lambat.
  2. Obat rematik sediaan topikal, seperti; gel, minyak.
  3. Obat rematik sediaan lainnya, seperti suppositoria dan injeksi, ini digunakan untuk penderita yang ingin menghindari efek samping obat rematik yang mengiritasi lambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN PAKET C : PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

UJIAN RESMI KESETARAAN PAKET A B C IJAZAH NEGARA